Koordinasi dan Konsolidasi Kegiatan Identifikasi Penerapan Budidaya Kambing Boerka bersama BBPSIP
Kamis, 31 Agustus 2023, tim BPSIP Bengkulu beserta tim Monev BBPSIP melakukan koordinasi, konsolidasi serta pendampingan monev kegiatan Identifikasi Penerapan Budidaya Kambing Boerka di Provinsi Bengkulu yang berlokasi di Poktan Tunas Harapan Desa Sumber Arum Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma.
Kegiatan diawali oleh Poktan Tunas Harapan dalam hal ini diwakili oleh Bapak Wahyudi selaku Ketua Poktan menjelaskan mengenai awal dilakukannya budidaya kambing Boerka yang tercetus dari kunjungan ke kantor BPSIP Bengkulu. Setelah melihat display budidaya kambing Boerka yang ada di BPSIP Bengkulu kemudian Poktan Tunas Harapan tertarik untuk melakukan pengembangan kambing Boerka. Budidaya yang dilakukan dimulai dari sepasang kambing Boerka (1 pejantan dan 1 betina) yang kemudian berkembang dalam kurun waktu 2 tahun menjadi sekitar 33 ekor kambing yang dipelihara. setelah populasi bertambah, Poktan Tunas Harapan menambah 1 pejantan Boerka untuk menghindari terjadinya inbreeding.
Poktan Tunas Harapan berharap dapat menambah populasi kambing Boerka yang ada karena prospek usaha pembibitan kambing Boerka ini menjanjikan dengan tingginya permintaan bibit kambing Boerka.
Selanjutnya dilakukan monitoring evaluasi oleh tim monev BBPSIP dengan melakukan wawancara secara langung kepada Ketua Poktan (Bapak Wahyudi) beserta 5 orang anggota poktan yang melakukan budidaya kambing Boerka beserta dengan Penyuluh dari BPP Sukaraja. Selanjutnya juga dilakukan pengisian google form yang diakses melalui android masing-masing petani dan penyuluh. Setelah itu, dilanjutkan memonitoring kambing Boerka dilahan perkebunan ketua Poktan.
Berdasarkan hasil monev yang dilakukan, budidaya kambing Boerka di poktan Tunas Harapan termasuk kategori baik terlihat dari morfologi dan bobot tubuh. Selain itu, faktor kecukupan nutrisi ternak kambing sudah mencukupi kebutuhan dengan ketersediaan pakan hijauan yang melimpah seperti rumput gajah mini, indigofera, gamal, daun sawit, steno, arachis serta diberikan pakan tambahan berupa ampas tahu.
Ketersediaan air di lokasi juga melimpah yang bersumber dari sumur bor.
Kondisi perkandangan kambing sudah mengikuti kandang percontohan yang ada di kantor BPSIP Bengkulu kecuali untuk pengolahan limbah urine masih dalam proses. Pengolahan limbah feses sudah dilakukan dengan cara mengolah menjadi kompos.
Kegiatan diakhiri dengan arahan dari Kepala BPSIP Bengkulu (Dr. Dedy Irwandi, S.Pi, M.Si) yang mengapresiasi Poktan Tunas Harapan sebagai pioneer pengembangan budidaya kambing Boerka di Kecamatan Sukaraja serta memberikan arahan untuk menjaga kekompakan kelompok serta untuk memperhatikan ketersediaan pakan dan keamanan di lokasi budidaya kambing.
Selanjutnya dari Tim Monev BBPSIP juga menyampaikan kepada Poktan agar memperhatikan komposisi nutrisi yang diberikan serta menghimbau untuk memperhatikan standar budidaya kambing Boerka agar menjadi contoh dan mengajak peternak lainnya untuk melakukan pengembangan kambing Boerka di Provinsi Bengkulu.